1. Mendapat
ampunan dosa yang telah lalu
Dari Abu
Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ
لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan
karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa
dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah
dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya.
2. Shalat tarawih bersama
imam seperti shalat semalam penuh.
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan
keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ
قِيَامُ لَيْلَةً
“Siapa
yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam
satu malam penuh.” Hal ini merupakan anjuran agar kaum
muslimin mengerjakan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengikuti imam hingga
selesai.
3. Shalat tarawih adalah seutama-utamanya
shalat.
Ulama-ulama Hanabilah
(madzhab Hambali) mengatakan bahwa seutama-utamanya shalat sunnah adalah shalat
yang dianjurkan dilakukan secara berjama’ah. Karena shalat seperti ini hampir
serupa dengan shalat fardhu. Kemudian shalat yang lebih utama lagi adalah
shalat rawatib (shalat yang mengiringi shalat fardhu, sebelum atau sesudahnya).
Shalat yang paling ditekankan dilakukan secara berjama’ah adalah shalat kusuf
(shalat gerhana) kemudian shalat tarawih.
setelah baca keutamaan shalat tarawih di atas, yukk ditingkatin lagi shalat tarawihnya :)
setelah baca keutamaan shalat tarawih di atas, yukk ditingkatin lagi shalat tarawihnya :)
0 komentar:
Post a Comment