Sunday, 14 May 2017

Dengki Yang Diperbolehkan

Dengki Yang Diperbolehkan

Setiap kali mendengar kata dengki pasti teman-teman berpikir bahwa itu adalah salah satu dari banyak sifat tercela yang dibenci oleh Allah SWT dan harus dihindari. Dengki merupakan salah satu penyakit hati, jika ada seseorang yang memiliki sifat dengki dan melihat kesuksesan/kebahagiaan  orang lain, ia akan merasa benci dan itu membuat hatinya tidak tenang. Dapat dikatakan bahwa sifat dengki itu adalah iri hati yang sangat besar.
Di dalam Al-Qur’an dan  hadist terdapat larangan agar menjauhi sifat dengki. Dalam QS. An-Nisa ayat 32  Allah SWT berfirman "Dan janganlah kalian iri hati terhadap karunia yang telah Allah lebihkan kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain.’’ Rasullulah juga bersabda, “Hendaklah kalian menjauhi sifat dengki karena sesungguhnya sifat dengki itu dapat memakan kebajikan-kebajikan sebagaimana api melahap kayu bakar.’’ (HR Abu Dawud).
Berdasarkan ayat dan hadist diatas sudah sepantasnya kita umat muslim untuk menjauhi sifat dengki. Namun, selain menghindari, kita juga perlu mengetahui bahwa sebenarnya ada lho  dengki yang diperbolehkan.
Dari Salim r.a., dari bapaknya yang mendengar bahwa Nabi saw. Bersabda, “Tidak boleh dengki kecuali untuk dua hal. Pertama, kepada orang yang dikaruniai Allah ilmu Al-Qur’an lalu diamalkannya siang dan malam. Kedua, kepada orang yang dikaruniai Allah harta kekayaan lalu dibelanjakannya siang dan malam (di jalan Allah).”  (HR Muslim No. 815)
Berdasarkan hadits tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa dengki yang diperbolehkan, yaitu:
1.      Dengki terhadap orang yang menggunakan ilmu yang dimilikinya dengan baik
2.      Dengki terhadap orang yang dikaruniai harta dan menggunakannya untuk kebaikan
Kita tidak berdosa jika menaruh dengki kepada orang tersebut dengan maksud dapat mencontohnya. Namun, apabila kita dengki dengan berpikiran  agar hartanya habis atau bisa berpindah ke tangan kita, maka hakikat dengki akan kembali haram. 
Setelah membaca tulisan diatas, teman-teman sudah tahu kan’ tentang dengki apa saja sih yang diperbolehkan. Nah, mulai dari sekarang cobalah menaruh dengki yang seperti itu tentu saja dengan maksud memperbaiki diri.  Dengan menaruh dengki yang seperti kita dapat termotivasi untuk terus belajar, menambah wawasan dan berlomba dalam kebaikan.
                                                                                                

Safina Zahira XI MIA 4



0 komentar:

Post a Comment