Sunday 13 September 2015

KEUTAMAAN SHALAT DHUHA


 Shalat dhuha merupakan shalat sunnah mu’akad yang dicontohkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wa Salam dan beliau perintahkan kepada para sahabatnya. Shalat dhuha sendiri juga merupakan shalat yang dilakukan pada matahari baru terbit sekitar pukul 08.00 sampai dengan waktu mendekati dzuhur. Dan dibalik shalat dhuha yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW banyak sekali manfaat yang kita dapat apabila kita mengikuti salah satu sunnah Rasul ini, selain untuk membukakan pintu rezeki agar lebih baik, shalat dhuha juga bermanfaat baik dari segi kesehatan maupun kecantikkan yang diantaranya adalah sebagai berikut :


1.   Olahraga tanpa disadari
Tanpa disadari gerakan-gerakan shalat yang kita lakukan dapat memberikan efek olahraga, belum lagi waktu pelaksanaan shalat dhuha yang dilakukan pada pagi hari merupakan waktu yang sangat baik untuk berolahraga. Hal ini sangat bermanfaat untuk menjagga kesehatan tulang serta otot serta persendian kita.

2.   Melancarkan peredaran darah
Mulai dari mengangkat kedua tangan, membungkuk saat gerakan rukuk, kemudian juga gerakan sujud di mana kepala berada lebih rendah dibandingkan badan dan darah tersebut akan mengalir ke kepala sehingga otak akan banyak menerima asupan Oksigen yang dibawa darah, kemudian pada saat duduk aliran darah dinormalkan kembali.

3.   Menormalkan produksi hormon
4.   Membuat jiwa lebih tenang
5.   Menghilangkan stress
Mulai dari mengambil air wudhu sebenarnya sudah membuat batin dan pikiran menjadi tenang, ditambah lagi dengan shalat dhuha tentu saja akan jauh lebih tenang, selain ketenangan rezeki orang yang melakukannya Insya Allah akan dilancarkan oleh Allah SWT, sehingga banyak umat muslim yng melakukannya.
6.   Kebersihan muka
7.   Wajah berseri
8.   Membuka pintu rezeki
Pada dasarnya shalat dhuha memang sangat bermanfaat untuk membukakan pintu rezeki, dan tak hanya itu kesuksesan pun akan didapat. Namun kesuksesan pun tidak akan diperoleh tanpa adanya usaha, oleh karena itu agar lebih seimbang dan juga menjadi berkah semuanya harus dilakukan dengan berusaha dan berdo’a.


Selain manfaat yang didapat, shalat dhuha juga memiliki beberapa keutamaan yang luar biasa diantaranya :
1.   Diwasiatkan Rasulullah SAW agar dikerjakan setiap hari
 Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu beliau berkata :
    “Kekasihku mewasiatkan tiga hal yang tidak akan kutinggalkan hingga mati yakni berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dan shalat witir sebelum tidur” (HR. Al Bukhari)
Dari hadits Aisyah radhiallahu anha, dia berkata :
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam shalat Dhuha sebanyak empat (rakaat), kadang beliau menambah sesuai keinginannya."


2.   Shalat dhuha adalah shalat awwabin
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:
“Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya: agar aku   tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan” (HR. Ibnu Khuzaimah; shahih)
Awwabin adalah orang-orang yang taat. Merutinkan shalat dhuha, dengan demikian, berarti menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang taat.
3.   Shalat dhuha 2 rakaat senilai 360 sedekah
Dari Abu Dzar radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda,  
  
"Pada setiap persendian kalian harus dikeluarkan sedekahnya setiap pagi; Setiap tasbih (membaca subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (membaca Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (membaca Lailaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (membaca Allahu Akbar) adalah sedekah, amar bil ma'ruf adalah sedekah, nahi ‘anil munkar adalah sedekah. Semua itu dapat terpenuhi dengan (shalat) dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha." (HR. Muslim, no. 1181) 

“Di dalam tubuh manusia terdapat tiga ratus enam puluh sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” (HR. Abu Dawud)

4.   Shalat dhuha merupakan ghanimah (harta rampasan perang) terbaik
“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat” (HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan shahih).
Penjelasan hadits ini mengisyaratkan dengan keutamaan shalat dhuha dan hubungannya dengan rezeki. Bahwa siapa yang mengamalkan shalat dhuha, ia mendapatkan lebih banyak dari harta rampasan perang; baik dalam hal kuantitas harta atau keberkahannya.

5.   Pahala shlat dhuha senilai dengan pahala umrah

”Barangsiapa keluar rumah untuk melakukan shalat Dhuha, dan tidak ada yang menyebabkannya keluar kecuali untuk shalat Dhuha, maka pahalanya seperti pahala orang yang umrah” (HR. Abu Dawud; hasan)