Shalat dhuha merupakan shalat sunnah mu’akad yang
dicontohkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wa Salam dan beliau perintahkan kepada
para sahabatnya. Shalat dhuha sendiri juga merupakan shalat yang dilakukan pada
matahari baru terbit sekitar pukul 08.00 sampai dengan waktu mendekati dzuhur.
Dan dibalik shalat dhuha yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW banyak
sekali manfaat yang kita dapat apabila kita mengikuti salah satu sunnah Rasul
ini, selain untuk membukakan pintu rezeki agar lebih baik, shalat dhuha juga
bermanfaat baik dari segi kesehatan maupun kecantikkan yang diantaranya adalah
sebagai berikut :
1.
Olahraga tanpa disadari
Tanpa
disadari gerakan-gerakan shalat yang kita lakukan dapat memberikan efek
olahraga, belum lagi waktu pelaksanaan shalat dhuha yang dilakukan pada pagi
hari merupakan waktu yang sangat baik untuk berolahraga. Hal ini sangat
bermanfaat untuk menjagga kesehatan tulang serta otot serta persendian kita.
2.
Melancarkan peredaran darah
Mulai
dari mengangkat kedua tangan, membungkuk saat gerakan rukuk, kemudian juga
gerakan sujud di mana kepala berada lebih rendah dibandingkan badan dan darah
tersebut akan mengalir ke kepala sehingga otak akan banyak menerima asupan
Oksigen yang dibawa darah, kemudian pada saat duduk aliran darah dinormalkan
kembali.
3.
Menormalkan produksi hormon
4.
Membuat jiwa lebih tenang
5.
Menghilangkan stress
Mulai
dari mengambil air wudhu sebenarnya sudah membuat batin dan pikiran menjadi
tenang, ditambah lagi dengan shalat dhuha tentu saja akan jauh lebih tenang,
selain ketenangan rezeki orang yang melakukannya Insya Allah akan dilancarkan
oleh Allah SWT, sehingga banyak umat muslim yng melakukannya.
6.
Kebersihan muka
7.
Wajah berseri
8.
Membuka pintu rezeki
Pada
dasarnya shalat dhuha memang sangat bermanfaat untuk membukakan pintu rezeki,
dan tak hanya itu kesuksesan pun akan didapat. Namun kesuksesan pun tidak akan
diperoleh tanpa adanya usaha, oleh karena itu agar lebih seimbang dan juga
menjadi berkah semuanya harus dilakukan dengan berusaha dan berdo’a.
Selain
manfaat yang didapat, shalat dhuha juga memiliki beberapa keutamaan yang luar
biasa diantaranya :
1. Diwasiatkan Rasulullah SAW agar dikerjakan
setiap hari
Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu beliau
berkata :
“Kekasihku
mewasiatkan tiga hal yang tidak akan kutinggalkan hingga mati yakni berpuasa
tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dan shalat witir sebelum tidur” (HR. Al
Bukhari)
Dari
hadits Aisyah radhiallahu anha, dia berkata :
"Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam shalat Dhuha sebanyak empat (rakaat), kadang
beliau menambah sesuai keinginannya."
2.
Shalat dhuha adalah shalat awwabin
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:
“Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku
tidak meninggalkannya: agar aku tidak
tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua
rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa
tiga hari setiap bulan” (HR. Ibnu Khuzaimah; shahih)
Awwabin adalah orang-orang yang taat. Merutinkan shalat dhuha,
dengan demikian, berarti menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang
taat.
3.
Shalat dhuha 2 rakaat senilai 360
sedekah
Dari Abu
Dzar radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda,
"Pada setiap persendian kalian harus dikeluarkan sedekahnya setiap
pagi; Setiap tasbih (membaca subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid
(membaca Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (membaca Lailaha
illallah) adalah sedekah, setiap takbir (membaca Allahu Akbar) adalah sedekah,
amar bil ma'ruf adalah sedekah, nahi ‘anil munkar adalah sedekah. Semua itu
dapat terpenuhi dengan (shalat) dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha."
(HR. Muslim, no. 1181)
“Di dalam tubuh manusia terdapat tiga ratus
enam puluh sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.” Mereka (para
sahabat) bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau
menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah,
engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka
jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha
sudah mencukupimu.” (HR. Abu Dawud)
4.
Shalat dhuha merupakan ghanimah (harta
rampasan perang) terbaik
“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid
untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling
dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat” (HR. Tirmidzi
dan Ahmad; hasan shahih).
Penjelasan hadits ini mengisyaratkan dengan keutamaan shalat
dhuha dan hubungannya dengan rezeki. Bahwa siapa yang mengamalkan shalat dhuha,
ia mendapatkan lebih banyak dari harta rampasan perang; baik dalam hal
kuantitas harta atau keberkahannya.
5.
Pahala shlat dhuha senilai dengan
pahala umrah
”Barangsiapa keluar rumah untuk melakukan
shalat Dhuha, dan tidak ada yang menyebabkannya
keluar kecuali untuk shalat Dhuha, maka pahalanya
seperti pahala orang yang umrah” (HR. Abu Dawud; hasan)