Sekolah with ‘Love’
Sadar
ngga sih kita ngabisin waktu di sekolah selama 8,5 jam/hari. Artinya lebih dari
1/3 kehidupan kita dalam sehari kita korbankan buat sekolah. Ini hitungan
standar loh ya, belum kalo kita di sekolah ikut kegiatan ekskul atau
organisasi. Bisa 10-12 jam sehari loh kita ada di sekolah. Lama banget kan ya? Ngga aneh deh, kalo rutinitas yang ada di sekolah
terkadang membuat kita
lelah, capek, dan tak
jarang kita menjadi tak termotivasi sama sekali untuk berangkat ke sekolah.
Bahkan lebih parahnya lagi, ada sebagian dari kita yang bukan hanya tidak
termotivasi untuk sekolah melainkan tidak termotivasi untuk hidup lebih baik.
Sebagian dari kita memandang bahwa kehidupan besok, "yaaa, gimana besok aja lah ya."
Mereka yang mempunyai jawaban
seperti ini sudah bisa ditebak bahwa kehidupan sehari-harinya pun akan
biasa-biasa saja. Kalo dapet prestasi 'biasa', kalo ngga dapet juga 'biasa'.
Akhirnya hidupnya pun akan terasa membosankan dan tanpa cinta. Sejatinya yang sangat menjaga motivasi belajar, berprestasi, berorganisasi, berbuat baik, hingga motivasi
kehidupan untuk terus hidup tumbuh dan berkembang adalah CINTA.
CINTA
lah yang telah membuat ibu kita rela meninggalkan makanannya saat kita buang air besar ketika masih kecil dulu. CINTA pula yang
telah membuat ayah kita rela berkeringat pagi, siang, sore bahkan hingga
malam untuk melihat anaknya bisa senang dihadiahi gadget terbaru. Dan
karena CINTA ALLAH, kita masih hidup dengan tenang tanpa khawatir sekeliling
kita menjauhi disebabkan dosa yang sering kita perbuat. Kita ngga bisa
ngebayangin kalo Allah ngga punya cinta, dan menampakan semua dosa kita dalam
bentuk bau. Maka ngga bakalan ada yang mau berteman dengan kita.
Begitupun
dengan sekolah, ia akan lebih bermakna kalo kita ngejalaninnya
dengan cinta. Dan kalo kamu mau kehidupan sekolahmu lebih bermakna dan berarti
maka kamu harus ngejalanin tips-tips yang ada di artikel ini.
So,
apa aja sih tipsnya?
Tips
yang pertama, FOKUSLAH pada
KELEBIHAN kamu bukan pada kekurangan
yang anda miliki. Banyak orang keliru tentang yang satu ini. Ada cerita seorang
ibu yang mempunyai anak kelas 9 SMP mengambil rapot anaknya
dan berbincang dengan wali kelas anaknya. Wali kelasnya bercerita bahwa anak
ibu ini mempunyai kelemahan dalam pelajaran matematika dan fisika, tetapi jauh
mengungguli teman-temannya dalam pelajaran olahraga. Mendengar cerita dari wali
kelasnya, ibu ini berniat akan memberikan kursus matematika dan fisika pada anaknya sementara
kelebihan anaknya dalam olahraga 'dianggurkan'. Sooo, FOKUSLAH pada KELEBIHAN
kamu. FOKUS mengolah KELEBIHAN kamu agar terus berprogres. Kesalahan diri kita
terlalu lama memperbaiki kekurangan diri tetapi menganggurkan KELEBIHAN.
Tips
yang kedua, jadilah PENDENGAR yang baik. Jadilah orang yang legowo (lapang dada)
saat dikritik dan diberi masukan, sekalipun dari orang yang kamu anggap lebih
junior. Berusahalah menjadi orang yang objektif dalam menerima nasihat, jangan
hanya menerima nasihat dari orang yang lebih senior namun mengabaikan nasihat
dari junior kamu.
Tips yang ketiga, jadilah orang yang bermental MEMBERI bukan
MEMINTA. Orang yang suka memberi biasanya akan dicari kalo dia ngga ada,
berbeda dengan orang yang hidupnya suka minta-minta pasti kalo ngga ada dia
orang lain akan bersyukur.
Yukkk
kita jaga ketiga tips ini, FOKUS pada
KELEBIHAN, menjadi PENDENGAR yang BAIK, dan orang
yang BERMENTAL MEMBERI. Agar hidup kita penuh
cinta dan penuh makna.
Buat
yang kelas 12 selamat ujian yaaa, semoga sukses UN/USBN juga sukses masuk perguruan tinggi impian kalian. Semoga
Allah luruskan niatnya, Allah mudahkan jalannya, dan Allah ridhai proses yang
kakak jalani. Buat yang kelas 10 dan 11
jangan sampai ‘liburan’ yang sebenernya belajar di rumah membuat kita amnesia pelajaran sekolah ya. Bantuin juga
kakak-kakak kita yang sedang on fire buat UN dan masuk perguruan tinggi impian
mereka dengan do’ain mereka.
#YukBerubah
#YukMentoring
Neutrino48, BergerakBermanfaat!
Wassalam,
Akbar Pranowo, XI MIPA 4
0 komentar:
Post a Comment