Sunday, 19 February 2017

Hidup Yang Bagaikan Sebuah Gelombang




Bismillaahirrohmaanirrohiim

Assalamua’laikum Wr. Wb.

Hidup ini bagaikan gelombang transversal. Kadang berada di puncak kadang pula berada di lembah. Bahkan berada di amplitudo ataupun bahkan berada di simpangan. Sulit menebak waktu dan posisinya. Semua ini lah yang kadang menjadi sebuah problematika, yang membuat pusing semua orang dewasa. Dan sulit menemukan sebuah titik yang dinamakan solusi.
Namun ada satu juru untuk menemukan titik  solusi yaitu Do’a. Do’a satu kata namun juta makna. Yang kata orang itu merupakan senjatanya seorang muslim/muslimah. Namun tanpa disadari sekarang do’a sudah mulai terlupakan bagi sebagian orang dan sudah mulai tergantikan dengan ganti status ataupun snapgram.
Katanya, do’a bagaikan panah yang melesat tepat pada sasarannya. Bahkan Allah Swt. Meminta kita (hambanya) untuk senantiasa berdo’a kepada-Nya. Dan Allah berjanji akan mengabulkan do’a hamba-Nya yang selalu memohon pada-Nya. Dan Allah pun mengingatkan bahwa barang siapa yang tidak memohon pada Allah maka ia termasuk orang-orang yang menyombongkan diri.
Loh, tapii bagaimana kalau kita sudah berdo’a namun do’a kita belum bahkan tidak terkabul?
Berdasarkan hadist riwayat ahmad, ada 3 cara Allah mengabulkan do’a hamba-Nya.
1.       Langsung dikabulkan. Maksudnya adalah apa yang kita inginkan Allah langsung mengabulkannya.
2.       Allah menunda untuk mengabulkan do’a tersebut. Maksudnya do’a kita dikabulkan sampai batas waktu yang Allah kehendaki. Dan kita harus senantiasa bersabar.
3.       Allah mengganti do’a tersebut dengan hal yang lebih baik.
Ingatlah kawan, Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Mungkin apa yang menurut kita baik tapi kenyataannya buruk untuk kita namun apa yang menurut kita buruk namun kenyataannya baik untuk kita. Seorang salaf berkata “saat aku berdo’a kepada Allah, lalu dia mengabulkannya. Maka aku pun sangat bahagia, namun bila Dia tidak mengabulkannya, maka aku 10 kali jauh lebih bahagia. Karena di saat Allah mengabulkan do’aku berarti Ia telah mengabulkan do’aku. Namun saat Dia tak mengabulkannnya berarti Dia telah memberikan pilihan-Nya padaku.

So, selalu berhusnuzdon yaaa sama Allah. Jangan pernah putus dari pengharapan pertolongan Allah salah satu caranya dengan berdo’a. Selalu berdo’a kapanpun dan dimanapun yaa agar hidup kita jauh kebih tentram dan bahagia aamiin. ;)))

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Irawati Kesuma,XI MIA-5












Related Posts:

  • Batas Pergaulan Antara Pria dan Wanita Assalamu'alaikum, Islam menetapkan beberapa kriteria syar’i pergaulan antara laki-laki dan perempuan untuk menjaga kehormatan, melindungi harga diri dan kesuciannya dan untuk mencegah perzinahan dan sebagai tindakan pref… Read More
  • Kunci Kebahagiaan Assalamu'alaykum wr.wb. Kita hidup di dunia ini tak lain adalah untuk mencari kebahagiaan. Namun pada akhirnya, banyak diantara kita yang menyangka bahwa bahagia itu saat kita sudah memiliki harta yang banyak, pangk… Read More
  • Menebar Kebaikan Untuk Sesama Assalamua’laykum warahmatullah wabarakatuh Manusia adalah makhluk sosial, di mana ia tidak bisa bergantung pada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan bantuan serta kehadiran manusia lainnya. Tapi di era modern saat ini… Read More
  • Cinta Di Hati Yang Kosong Assalamu’alaikum ikhwah,             Semua manusia PASTI akan merasakan apa yang kita namakan dengan Cinta. Entah bentuknya cinta terhadap manusia lain,uang,jabatan… Read More
  • Dengki Yang Diperbolehkan Dengki Yang Diperbolehkan Setiap kali mendengar kata dengki pasti teman-teman berpikir bahwa itu adalah salah satu dari banyak sifat tercela yang dibenci oleh Allah SWT dan harus dihindari. Dengki merupakan salah satu p… Read More

0 komentar:

Post a Comment