Wanita
dengan kepribadian kuat
Tipe ini diwakili oleh
Siti Asiyah, istri Fir’aun. Walaupun berada dalam “cengkeraman” Fir’aun, ia
tetap teguh menjaga aqidah dan harga dirinya sebagai seorang muslimah. Allah
Swt., mengabadikan doanya dalam Al-Qur’an, “Ya
Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan
selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum
yang zalim.” (Q.S.At-Tahrim :11)
Wanita
yang berusaha menjaga kesucian dirinya
Tipe kedua ini diwakili
oleh Maryam. Dalam surat Maryam ayat 20 disebutkan bahwa Maryam adalah seorang
wanita suci yang tidak pernah disentuh seorang lelaki pun. Karena keutamaan
inilah, Allah Swt. berkenan mengabadikan namanya menjadi nama salah satu surat
dalam Al-Qur’an dan menjadikannya Ibu dari seorang nabi yang agung.
Wanita
penghasut, penebar fitnah, penggemar gossip, dan sangat buruk hatinya
Ia adalah Ummu Jamil binti
Harb, istrinya Abu Lahab. Al-Qur’an menjuluki wanita ini sebagai “pembawa kayu
bakar” atau wanita penyebar fitnah dan permusuhan. Allah Swt. berfirman, “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan
sesungguhnya dia akan binasa dan demikian pula istrinya, pembawa kayu bakar
yang dilehernya ada tali dari sabut.” (Q.S. Al-Lahab : 1-5) Ia pun dikenal sebagai
“sekutu terbaik” Abu Lahab untuk menghambar dakwah Islam.
Wanita
penggoda
Tipe ini diperankan oleh
Siti Zulaikha sebelum ia menjadi wanita baik (taubat). Petualangan Zulaikha
dalam menggoda Yusuf, dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Yusuf ayat 23, “Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di
rumahnya, menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup
pintu-pintu seraya berkata, “Marilah ke sini”.
Semoga kita tergolong sebagai Muslimah yang
memiliki akhlaqul karimah dan yang memiliki ketakwaan, ketaatan, serta tawakal
kepada Allah Swt. Insyaa Allah. Wallahu’alam bisshowwab.
0 komentar:
Post a Comment